Salam satu alam sobat backpacker, semooga tetap berada dalam lindungan yang maha kuasa, dan semoga covid19 ini juga cepat menghilang, agar kita semua bisa berkegiatan dengan normal kembali. Aminnn…!!!.
Dalam artikel ini saya akan sedikit membahas mengenai apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan pendakian gunung. Mengapa kemudian timbul dalam benaknya saya untuk membahas hal seperti ini, karna berhubung saat ini semakin banyak khalayak yang kian suka mendaki gunung, tentunya dengan alasan yang berbeda-beda. Mulai dari yang hanya ingin menikmati sunrise di puncak gunung, mencari suasana baru, atau hanya sekedar ingin melepas diri dari rutinitas kota yang membosankan.
Memang benar bahwa keindahan dan ketenangan yang kita dapatkan ketika mendaki gunung mungkin akan sulit ketika ingin dituliskan dengan kata-kata, dan karna keindahan dan ketenangan itu pula yang menyebabkan orang-orang kecanduan untuk kembali lagi kegunung.
Dan tidak bisa dipungkiri juga karna semakin banyaknya manusia-manusia yang mulai senang mendaki gunung, semakin besar juga potensi kerusakan yang akan ditimbulkan, karna memang benar sobat backpacker bahwa setiap pendaki itu memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang menjaga dan ada juga yang merusak, dan yang merusak ini lah yang akan menjadi pengganggu bagi kelestarian lingkungan, maka dalam artikel ini saya akan memaparkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mendaki gunung :
1. buang sampah sembarangan.
Seorang pecinta alam tentunya tahu betul bahwa sanya membuang sampah sembarangan saat berada di alam tentunya dapat merusak alam. Namun tidak bisa dipungkiri juga, ada saja segelintir pendaki yang masi dengan sengaja membuang sampah sembarangan saat melakukan pendakian, mereka enggan membawah sampah yang mereka hasilkan turun, dan lebih memilih menyimpannya di atas gunung, tentunya dengan resiko yang sangat fatal karna selain merusak pemandangan juga mencemari lingkungan. Jadi sobat backpacker, ketika melakukan pendakian usahakanlah untuk membawa beberapa kantong plastik untuk tempat sampah,karna gunung bukan tempat sampah kawan.
2. melakukan aksi vandalisme
Tidak bisa dipungkiri ada saja pendaki yang anarkis, yang melakukan vandalis/corat-coret pada sembarang tempat di gunung, walaupun kelihatanya sepele namun jangan sekali-kalimelakukan corat-coret di gunung karna ini dapat memancing pendaki lain untuk ikut melakukan corat-coret juga, dan tentunya ini akan merusak kondisi alam, bayangkan saja kalau setiap pendaki melaukan vandalisme,mungkin gunung akan beralih fungsi menjadi kanvas lukis.
3. Menyepelekan medan
Sebelum melakukan pendakian, sebaikya pelajari terlebih dahulu medan pendakian yang akan di tempuh, terutama bagi yang baru pertama kali mendaki gunung. Usahakan cari informasi sebanyak-banyaknya, bisa dari blog-blog pribadi,google,bisa juga langsung berbincang dengan yang berpengalaman.kenapa demikian,?. Karena medan pendakian di gunung sering kali tidak terduga , bisa saja kamu akan menjuampai hal;hal yang tak terduga, dan ingat saat melakukan pendakian jangan memaksakan diri, jika lelah istirahatlah, dan mendakilah semampumu.
4. Menyepelekan keamanan(perlengkapan)
Dalam satu kelompok pendakian gunung, semua komponen merasa seperjuangan, senasib dan sepenanggungan,karna mereka menuju puncak yang sama. Mereka pun akan senang hati membantu pendaki lain ketika dlam perjalanan. Tapi bukan berarti kita terus ingin bergantung dengan orang lain saat mendaki, walaupun mereka akan membantu, tapi mereka juga punya kebutuhan sendiri, maka dari itu kita juga harus mempersiapkan sendiri apa-apa saja yang kita butuhkan, seperti, obat-obatan,logistik, perlengkapan pribadi, jas hujan, jaket, pakaian ganti, sleepeng bag, dll. Usahakan membawa perlengkapan selengkap mungkin ketika mendaki, karna kita tidak pernah tau bagaimana kondisi medan yang akan kita hadapi.
5. Jaga perilaku
Sangat disarankan ketika berada di gunung agar tidak bertingkah secara berlebihan, apalagi ketika berada di tempat yang dianggap sakral, jangan bicara dengan nada yang terlalu besar, usahakan untuk tetap menjaga sikap dan berperilaku yang baik, karna gunung adalah alam bebas dan bukan hanya ada manusia binatang dan tumbuhan yang ada disana, mungkin juga ada makhluk yang tak terlihat.
6. Jangan beristirahat terlalulama
Memang benar bahwa beristirahat saat mmendaki adalah hal yang sangat penting, namun sangat disarankan untuk tidak beristirahat terlalu lama, apalagi saat melakukan pendakian di malam hari.karna jika kamu beristirahat terlalu lama maka suhu tubuhmu akan menurun dan akan sulit untuk normal kembali, namun jika kamu memang sudah tidak bisa dan ingin segera beristirahat maka carilah lokasi yang lapang untuk mendirikan tenda, dan kamu bisa beristirahat dengan leluasa di dalam tenda.
7. Jika mengalami kejadan aneh jangan ceritakan sebelum turun.
Alam bebas memang memilikibanyak misteri, masing-masing gunung biasanya memiliki cerita mistiknya masing-masing, hal ini sudah bukan rahasia umum lagi, maka aat mendaki sebaiknya menjaga sikap dan tetap menghargai penghuni gunung yang kamu daki.
Dan jika mengalami sebuah kejadian aneh saat sedang melakukan pendakian gunung, sebaiknya tidak menceritakan hal tersebut pada siapapun, simpan saja dulu seritanya, nanti kamu ceritakan saat telah melakukan pendakian dan sudah berada di bawah, hal ini sudah semacam kode etik para pendaki.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jika sobat backpacker punya referensi lain dan tambahan silahkan berkomentar terimaksih salam hangat bunglon backpacker.
Comments
Post a Comment